Kamis, 01 Februari 2018

DIKLAT PENGURUS PPBM PERIODE 2017-2018

DIKLAT PENGURUS PP. BUSTANUL MUTA’ALLIMIN
Masa Khidmah (2017-2018)


 Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama. Organisasi merupakan suatu wadah yang penting di dalam tercapainya suatu bentuk tujuan yang sama bagi kumpulan dua orang atau lebih yang saling kerja sama dari input melaui proses menuju output. Pondok pesantren pun mempunyai wadah tersendiri  mengenai tentang organisasi,seperti halnya suatu bentuk kepengurusan pondok, seperti halnya suatu agenda yang dilakukan oleh salah satu pondok pesantren Bustanul Muta’allimin. Ketika santri yang ingin masuk ke dalam kepengurusan dan sudah memasuki masa untuk dijadikan pengurus ia harus mengikuti penerimaan masa kepengurusan organisasi atau yang disebut DIKLAT . Kepala yayasan pondok pesantren mengadakan hal demikian guna agar para santri memeiliki jiwa kepemimpinan dan mengetahui adanya amanat melaksanakan tanggung jawab. Karena pada hakikatnya mau tidak mau seseorang akan menjadi pemimpin, minim akan memimpin untuk dirinya sendiri dan akan memikul sebuah tanggung jawab di masa kelak. DIKLAT ini merupakan agenda pertama kali yang diadakan oleh ketua yayasan yakni Ust. Imam Safi’I, S. P.d.I, dan dibantu oleh para guru baik dari pendidikan formal dan non formal. Alhamdulillah puji syukur agenda tersebut berjalan dengan lancar dan para santripun sangat semangat serta antusias mengikuti DIKLAT tersebut. Agenda ini dimulai dari pukul 20.00 WIB pada hari Jum’at tanggal 29 dan berakhir sampai hari Minggu. Dari waktu yang sangat minim itu para dewan guru memaksimalkan sebaik mungkin waktu yang ada. Ketika pembukaan KH.M. Mustaqim mengatakan (dawuh), beliau selaku pengasuh pondok pesantren Bustanul Muta’llimin memberikan sebait motivasi kepada para santri pada sambutannya beliau mengibaratkan bahwa roda organisasi itu ibarat sebuah motor yang membutuhkan organ. Maksud dari belaiu yaitu organisasi tidak akan bisa berjalan secara continue jika dari beberapa perorangan anggota tidak saling melengkapi dan mengisi kekurangan anggota yang lainnya, misalnya seorang pemimpin atau ketua tidak akan mampu menjalankan roda organisasi jika dia tidak dibantu oleh BPH(Badan Pengurus Harian) serta dari beberapa seksi-seksi dan begitu pun sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIKLAT PENGURUS PPBM PERIODE 2017-2018

DIKLAT PENGURUS PP. BUSTANUL MUTA’ALLIMIN Masa Khidmah (2017-2018)  Organisa...