DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................................................. 1
1. Rumusan Masalah.................................................................................................................. 1
2. Tujuan Penulisan..................................................................................................................... 1
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Membaca
untuk kepentingan studi.................................................................................. 2
B.
Tujuan membaca untuk
kepentingan studi.................................................................... 3
C.
Pendekatan terhadap jenis bacaan untuk kepentingan studi…................................ 4
1. Pendekatan
terhadap jenis bacaan ilmu sejarah….………………….............. 4
2. Pendekatan
terhadap jenis bacaan ilmu social, budaya, dan politik untuk kepentingan studi………………………………………………………….................................... 5
3. Pendekatan
terhadap jenis bacaan sains dan matematika untuk kepentingan
studi………….………………………………………………………………........... 6
D.
Penerapan cara .membaca
untuk kepentingan studi…………………….…….......... 6
1. Membaca
dengan teknik baca selintas dan menandai bacaan………..……...... 7
2. Penerapan
membaca untuk kepentingan studi dengan pengajuan pertanyaan……………………….…………………………………………………..... 7
3.
3 .Penerapan membaca untuk kepentingan
studi dengan pembuatan lembaran catatan bacaan…………………………………………………………………………………………………………........... 7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………........................................................ 8
Daftar
pustaka……………………………………………………............................................. 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kegiatan
membaca meliputi empat keterampilan, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan
menulis. Membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang sudah kita
miliki dengan baik karena merupakan kebutuhan sehari-hari. Membaca pemahaman
merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam rangka memperoleh ilmu
pengetahuan, informasi, serta memperoleh hiburan. Banyak informasi direkam dan
dikomunikasikan melalui media tulis. Oleh karena itu, membaca pemahaman merupakan
salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan informasi.
Membaca
untuk studi ialah membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan, baik
pikiran pokok maupun pikiran-pikiran penjelas pemahaman yang komperensif
tentang isi buku tercapai. Membaca untuk kepentingan studi, secara
eksplisit sudah tampak bahwa membaca untuk kepentingan studi jelas sangat erat
kaitanya dengan siswa dan mahasiswa serta belajar di sekolah dan di perguruan
tinggi.
2. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dan tujuan membaca untuk kepentingan studi?
2. Apa saja pendekatan terhadap jenis bahan bacaan untuk
kepentingan studi?
3. Bagaimana cara membaca untuk kepentingan studi?
3. Tujuan
1. Menjelaskan hakikat dan tujuan membaca untuk kepentingan
studi;
2. Menjelaskan pendekatan terhadap jenis bahan bacaan untuk
kepentingan studi;
3. Menerapkan cara membaca untuk kepentingan studi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Membaca untuk Kepentingan Studi
Kebutuhan membaca semakin
meningkat seiring dengan perkembangan dunia penerbitan dewasa ini. Setiap hari
terbit bepuluh-puluh surat kabar,
beratus-ratusan majalah, dan beribu-ribu judul buku. Fakta itu mengharuskan setiap
orang meningkatkan kemampuan dan daya
bacanya. Jika tidak, orang akan ketinggalan informasi, yang semakin lama
semakin jauh.Siswa dan mahasiswa harus
mempunyai daya baca yang tinggi pula.
Widyamartaya (1992:9) menyatakan bahwa membaca untuk kepentingan studi
ditujukan bagi mahasiswa yang sedang melakukan studi di perguruan tinggi.
Membaca untuk kepentingan studi juga ditunjukan bagi mereka yang tidak berhenti
belajar setelah meyelesaikan studinya diperguruan tinggi. Dengan demikian,
membaca untuk kepetingan studi bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk
mereka yang telah menyelesaikan perkuliahan di perguruan tinggi.
. Tampubolon
(1987:170) menyatakan bahwa membaca untuk kepentingan studi bukan sekadar
menemukan informasi tertentu dari bahan bacaan, misalnya batasan sebuah kata,
tempat terjadinya suatu peristiwa, dan sebagainya, melainkan lebih dari itu.
Membaca untuk kepentingan studi adalah proses membaca untuk memahami isi buku
secara keseluruhan, baik pokok-pokok pikiran maupun pikiran-pikiran penjelas
sehingga pembaca memiliki pemahaman yang komprehensif. Dengan membaca yang
seperti itu, pembaca dapat memanfaatkan hasil bacanya untuk kepentingan
studinya, yakni untuk mengerjakan tugas-tugas baca dan tulis. Setelah itu,
mahasiswa tidak hanya menggantungkan pengembangan pengetahuan tentang ilmu yang
ditekuninya hanya dari dosen. Mereka bisa mencari dan menggalinya dari berbagai
sumber tertulis, entah dari buku-buku maupun dari internet.
Sebagai contoh, sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, anda dalam semester ini menempuh mata
kuliah keterampilan membaca. Salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
anda adalah membaca buku dan melaporkannya. Apa yang harus anda lakukan untuk
mengerjakan tugas tersebut?
Pertama, anda harus memilih buku yang akan
anda baca dan laporkan. Tentu pemilihan bahan bacaan tersebut anda dasarkan
pada sejumlah pertimbangan, misalnya ketertarikan anda, pentingnya buku,
kualitas buku, dan sebagainya.
Kedua, apabila
anda hendak menerapkan metode SQ3R yang sangat baik untuk kepentingan membaca
secara intensif dan rasional. Metode membaca ini baik untuk keperluan studi.
Metode membaca untuk studi ini dianjurkan oleh seorang guru besar psikologi
dari Ohio State University, yaitu Prof. Francis P. Robinson, tahun
1941. Berikut ini langkah-langkah menemukan ide-ide pokok dan pendukungnya
serta membantu mengingat yaitu terdiri atas S (Survey), Q (Question),
R1 (Read), R2 (Recite), R3 (Riview). (1) survei
buku tersebut berguna untuk mengenali garis besar isi buku dengan menyurvei
halaman sampul, daftar isi, dan bab-bab buku tersebut secara cepat. Jika
hasil survei sudah anda peroleh, lanjutkan dengan langkah kedua, yakni
mengajukan pertanyaan-pertanyaan. (2) membaca, mendaras, dan mengulangi bahan
bacaan yang belum anda kuasai (Widyamartaya, 1992).
Ketiga, anda hendaknya memahami apa yang
dimaksud dengan laporan buku. Menurut Keraf (1984), laporan buku adalah suatu
laporan yang disusun oleh mahasiswa sebagai tugas terstruktur yang
diberikan dosen untuk mendorong mahasiswa membaca dan memahami buku yang
diwajibkan atau disarankan. Sistematika laporan buku terdiri atas pendahuluan,
isi dan penutup. Pada pendahuluan, anda kemukakan dalam rangka apa laporan
tersebut anda susun, misalnya sebagai salah satu syarat untuk menempuh mata
kuliah, sebagi pengganti Ujian Tengah Semester serta
data buku yang anda laporkan, yang meliputi judul, pengarang, tahun, terbit,
penerbit, kota penerbit, dan jumlah halaman. Isi laporan berupa ringkasan bab
demi bab buku yang anda baca dan laporkan. Kemudian pada bagian penutup, anda
kemukakan penilaian anda atas buku tersebut, apa dari segi organisasi/
sistematikabuku, isi buku, bahsa buku, dan atau teknik penyajian buku tersebut.
Jika
langkah-langkah sudah anda pahami dan kerjakan, barulah anda menyusun laporan
buku atas buku yang sudah anda pilih tadi. Dengan menyusun laporan buku yang
ditugaskan oleh dosen tersebut, salah satu bagian dalam studi anda telah anda
lampaui.
Berdasarkan
pendapat dan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca untuk kepentingan
studi adalah proses kegiatan membaca yang dilakukan oleh mahasiswa dan pihak
lain guna kepentingan penyelesaian studinya di perguruan tinggi yang di
pelajarinya. Artinya, membaca untuk kepentingan studi bukan sekadar untuk
menemukan informasi tertentu, melainkan dengan pemahaman yang komprehensif,
pembaca dapat memanfaatkan hasil bacanya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
berkaitan dengan studinya.
B. Tujuan Membaca Untuk Kepentingan Studi
Dalam
pembahasan hakikat membaca untuk kepentingan studi, seperti tersurat dalam nama
jenis membaca ini, tujuan utama membaca untuk kepentingan studi adalah kegiatan
membaca yang dilakukan pembaca untuk menunjang kepentingan studinya. Artinya,
dengan membaca bahan bacaan, apakah itu berupa buku, artikel makalah, dan
sumber tertulis lainnya, pembaca memperoleh sesuatu dan perolehan bacanya
tersebut dimanfaatkan untuk penyelesaian tugas-tugas dalam studinya.
Tugas-tugas tersebut dapat berupa penulisan makalah, penulisan artikel, penulisan
laporan buku, sampai pada penulisan skripsi, tesis atau disertasi.
C. Pendekatan Terhadap Jenis Bahan
Bacaan untuk Kepentingan Studi
Untuk
menjadi pembaca yang efektif, anda hendaknya memenuhi beberapa persyaratan
seperti yang dikemukakan Nurhadi (1987) sebagai berikut.
1. Jadilah pembaca dengan kecepatan
tinggi.
2. Variasikan kecepatan membaca anda
berdasarkan tujuan, keperluan, dan bahan bacaan.
3. Kurai regresi.
4. Bersikaplah aktif, kritis, dan
kreatif.
5. Berkonsentrasi pada bahan
bacaan.
Apabila
di amati, ternyata kecepatan membaca itu fleksibel. Artinya, kecepatan membaca
hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan bahan bacaan. Kemudian, sewaktu
membaca, bersikaplah aktif, kritis, dan kreatif. Artinya, seleksi pernyataan
dan pendapat penulis, bernarkah pedapat tersebut, dan sebagainya. Adler dan Van
Doren (1986) menyarankan agar pembaca membaca dengan lebih aktif dan
melakukan kegiatan membacanya secara terampil. Mereka juga menyatakan bahwa
sebelum membaca sebaiknya untuk menggolongkan jenis-jenis buku yang dibacanya.
Apakah buku tersebut buku fiksi atau nonfiksi/ ekspositoris, buku praktis
ataukah teoretis.
Selanjutnya,
Adler dan Van Doren (1986) mengemukakan cara menjadi pembaca yang baik. Menurut
mereka, cara membaca yang baik adalah ajukan pertanyaan sewaktu anda membaca,
pertanyaan-pertanyaan yang harus anda jawab selama anda membaca.
Ada
4 pertanyaan utama yang harus di ajukan sebagai seorang pembaca, yaitu (1)
tentang apa keseluruhan buku itu, (2) apa yang dikatakan penulis dan bagaimana
dia mengatakannya, (3) apakah buku itu benar seluruhnya atau hanya sebagian dan
(4) apakah buku itu penting. Pertanyaan ini perlu ditanyakan jika kita
tergolong pembaca yang baik, aktif, kritis, dan kreatif.
Menurut
Adler dan Van Doren (1986) buku ekspositori adalah buku-buku yang berisikan
pendapat, gagasan atau teori. Dengan kata lain, buku ekspositori adalah
buku-buku yang memuat pengetahuan dan ilmu penulis. Buku ekspositori dibagi
menjadi dua yaitu bersifat teoretis dan bersifat praktis. Maksudnya, buku yang
bersifat teoretis adalah buku-buku yang menginformasikan
tentang segala sesuatu untuk dipahami yang merupakan suatu masalah. Sedangkan
buku yang bersifat praktis adalah tentang sesuatu yang ingin dikerjakan atau
yang harus dikerjakan.
1. Pendekatan Terhadap Bahan Bacaan
Ilmu Sejarah.
Membaca
sejarah bukan hanya mempelajari yang terjadi pada masa lalu, tetapi juga
mempelajari orang bertindak di segala masa dan tempat, terutama masa kini. Ahli
sejarah pasti membayangkan apa yang telah terjadi, tidak mungkin tahu segala
sesuatu yang sudah terjadi pada masa lalu. Bedasarkan temuan-temuan dan bukti
yang ada ditempat tersebut maka ahli sejarah dapat mengatakan sebab-sebab dan
alasan yang terjadi pada peristiwa itu.
Sejarah
termasuk buku ekspositoris yang bersifat teoretis. Oleh karena itu, untuk
membacanya harus memiliki 4 pertanyaan dasar, yaitu :
1. Tentang apa bacaan itu?
2. Apa yang dikatakan penulis?
3. Apakah bacaan itu benar?
4. Apakah bacaan itu penting?
Untuk
menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan mencatat dengan cermat tentang
sejarah, lalu mencatat pendapat penulis dalam menguraikan sejarah tersebut,
kemudian mencari fakta-fakta yang disajikan penulis dalam bukunya dan buku
sejarah tersebut dapat berperan positif atau sebaliknya dalam lingkungan
masyarakat.
2. Pendekatan Terhadap Jenis Bahan
Bacaan Ilmu Sosial, Budaya dan Politik Untuk Kepentingan Studi.
Ilmu
sosial adalah ilmu yang berkaitan dengan penelitian masyarakat atau kemanusiaan
seperti, politik, sejarah dan budaya. Tampaknya, karya tulis ilmu pengetahuan
sosial lebih mudah dijumpai. Selain itu, kita telah mengenal kosakata yang
sering dipakai dalam karya tulis ilmu pengetahuan sosial, misal masyarakat,
kebudayaan, politik karena dengan istilah-istilah itu sering muncul dalam surat
kabar dan menjadi pembicaraan sehari-hari.
Dalam
bacaan ilmu sosial, budaya dan poitik sebaiknya juga mengajukan 4 dasar
pertanyaan dalam membacanya agar lebih mudah mengerti bacaan itu. Setelah
selesai membaca, sebaiknya hasil bacaan yang akan dituliskan ada tiga bentuk
garis besar bacaan. Widyamartaya (1992) menjelaskan bahwa ada tiga bentuk garis besar bacaan, yaitu:
1. Garis besar topik atau garis besar
pokok soal.
Garis besar topik adalah garis besar
yang butir-butirannya berupa kalimat.
2. Garis besar kalimat.
Garis besar paragraf adalah garis
besar yang butir-butirannya berupa paragraf.
3. Garis besar alinea.
Garis besar alinea adalah garis
besar yang menyerupai kumpulan ringkasan.
Dari
ketiga bentuk tersebut, buat catatan berupa garis besar kelimat dengan
mengunakan 4 pertanyaan dasar, maka catatan hasil baca studi akan menuliskan
kalimat-kalimat utama tiap paragraf.
3. Pendekatan Terhadap Jenis Bacaan
Ilmu Sains dan Matematika Untuk Kepentingan Studi
Ilmu
sains dan matematika merupakan bahan bacaan ekspositoris. Berbeda dengan ilmu
sosial yang mudah berubah, ilmu sans dan matematika merupakan ilmu yang
bersifat tidak mudah berubah-ubah. Oleh karena itu kedua ilmu ini disebut juga
ilmu pasti atau eksak.
Bahan
bacaan sains adalah bahan bacaan yang melaporkan penemuan-penemuan atau
simpulan-simpulan penelitian. Persoalan ilmiah selalu menguraikan objek
penelitiannya dengan tepat dan menelusuri hubungan antar objek tersebut.
Matematika
adalah sebuah bahasa (Adler & Van Doren, 1986). Dengan demikian matematika
dapat dipelajari seperti bahasa lain, misalnya sejarah, budaya dan bahasa itu
sendiri. Jika menjumpai kesulitan, lewati bagian-bagian yang sulit tersebut
namun setelah memperoleh pemahaman akan tercapai pemahaman yang penuh dan
menyeluruh untuk mengisi soal dari matematika tersebut. Tujuan dari membaca
bahan bacaan matematika adalah bukan untuk menjadi ilmuwan yang terlatih,
melainkan untuk memahami persoalan yang ada (Adler & Van Doren, 1986).
Untuk
mencapai hasil bacaan yang tepat maka dapat menerapkan cara baca yang
disarankan oleh Widyamartaya untuk sains dan metematika adalah berupa garis
besar, ringkasan, tanya-jawab atau lembar catatan studi.
D. Penerapan Cara Membaca Untuk
Kepentingan Studi
Dalam
penerapan cara membaca telah diketahui 4 pertanyaan dasar untuk membaca bacaan
ekspositoris. Kemudian dalam membacanya dapat dengan teknik membaca selintas
dan menandai bacaan, lalu membuat catatan berupa ringkasan, garis besar,
tanya-jawab dan lembar catatan studi.
1. Membaca Dengan Teknik Baca Selintas
dan Menandai Bacaan
Terapkan
teknik baca selintas terhadap berbagai bahan bacaan berikut ini, kemudian
tandai dengan menstabilo atau menggarisbawahi bagian-bagian penting dalam
wacana, kemudian tuliskan ide-ide pokok tersebut pada margo sebelah kanan
wacana. Ingat, jangan tergesa-gsa menstabilo atau menggarisbawahi bagian-bagian
wacana! Baca sampai selesai untuk setiap paragraf, baru menstabilo atau garis
bawahi! Kemudian, tuliskan ide penting tersebut di margo sebelah kanan bacaan.
2. Penerapan Membaca Untuk Kepentingan
Studi dengan Pengajuan Pertanyaan
Untuk
wacana sosial, budaya, dan politik, berikut ini terapkan teknik yang
dikemukakan oleh Adler dan Van Doren (1986) yang telah kita pelajari, kemudian
tuliskan hasil baca studi kita dalam bentuk tanya-jawab, seperti yang telah disampaikan
oleh Widyamartaya di bagian depan.
3. Penerapan Membaca Untuk Kepentingan
Studi dengan Pembuatan Lembar Catatan Bacaan
Lembar
catatan bacaan, digunakan oleh orang-orang yang mempunyai minat dan budaya baca
tinggi. Dengan catatan ini ia tidak akan salah meminjam buku yang akan
dibacanya. Berikut ini terapkan ukuran dan pembagian kolom-kolom pada
lembar catatan bacaan untuk wacana sains dan matematika.
Untuk memperdalam pemahaman kita
mengenai materi, kerjakanlah latihan berikut !
1. Manakah bentuk catatan membaca studi
yang paling kita gemari ? Mengapa ?
2. Termasuk bahan bacaan apakah wacana
berikut ! Ringkaslah menjadi 2-3 kalimat !
Puri
Osaka
Puri Osaka dibangun pada tahun 1585
oleh Toyotomi Hideyoshi. Ia menggunakan puri ini sebagai basis untuk menyatukan
Jepang setelah perang bertahun-tahun. Puri ini memerlukan waktu 2 tahun dalam
pembangunannya, dengan 20.000 hingga 30.000 orang bekerja setiap hari.
Dinding-dinding batu untuk halaman utama, kedua, dan ketiga berukuran kurang
lebih 12 km panjangnya.salah satu bebatuan besar yang digunakan untuk dinding
halaman utama mempunyai tinggi 5,8 m dan lebar 14 m. Puri ini terbakar pada
1615 ketika keluarga Toyotomi digulingkan. Puri ini dibangun kembali, tetapi
menara utama (tenshukaku) terbakar pada tahun 1665, dan sebagian besar dari
bangunan yang tersisa terbakar habis pada tahun 1868. Menara utama yang
ada saat ini dibangun kembali pada tahun 1931 oleh kota Osaka dengan
menggunakan beton bertulang
Sumber : Nipponia Nomor 17, 2001
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Membaca
untuk kepentingan studi berlaku pada berbagai macam bahan bacaan, misalnya ilmu
sejarah, ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu politik, ilmu sains dan matematika.
Berbagai macam bahan tersebut tergolong bahan ekspositoris. Oleh karena itu,
dalam mempelajarinya, pembaca dapat mengajukan 4 pertanyaan dasar, sebagai
berikut:
1. Tentang apa bahan bacaan tersebut?
2. Apa yang dikatakan penulis dan bagaimana mengatakannya?
3. Benar secara keseluruhan atau sebagian bahan tersebut?
4. Pentingkah bahan bacaan tersebut bagi pembaca untuk
kepentingan studinya?
Membaca
untuk kepentingan studi bisa dilakukan dengan cara membaca aneka bahan bacaan
dengan teknik baca sekilas dan menandai bacaan, kemudian menuliskan ide pokok
pada margo sebelah kanan bacaan. Cara lain adalah menuliskan hasil studi
bacannya dalam bentuk ringkasan, garis besar, tanya-jawab, lembar catatan studi
dan kartu catatan studi.
DAFTAR PUSTAKA
1.Kisyani Laksono. Membaca 2.
(Jakarta: Universitas Terbuka. 2008). Hlm.7.4.
3.A Widyamartaya. Seni Membaca
untuk Studi. (Yogyakarta: Kanisius. 1992).
4.Kisyani Laksono. Membaca 2.
(Jakarta: Univetsitas Terbuka. 2008). Hlm.7.19.
6. Kisyani Laksono. Membaca
2. (Jakarta: Univetsitas Terbuka. 2008). Hlm.7.38.
MAKALAH
MEMBACA
UNTUK KEPENTINGAN STUDI
Diajukan
untuk menyelesaikan tugas keterampilan membaca
Yang
Diampu Oleh :
Laila
Tri Lestari, M.pd

Disusun Oleh :
1.MUHAMMAD KHOLIL MUBAROK
(15032030)
2.ANAS NUR KAKIM
(15032093)
3.ROSYIDA ADYA (15032038)
4.SHOFIA (15032040)
Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNISDA
Lamongan 2015/2016
Harrah's Casino & Hotel, Reno, NV - Mapyro
BalasHapusGet 광주 출장안마 directions, reviews and information for Harrah's Casino & Hotel in Reno, NV. 김해 출장마사지 3111 제천 출장안마 Reno Highway 당진 출장샵 50, Reno, NV 제천 출장안마 89169. Directions.