Jumat, 22 September 2017

Makalah Keterampilan Membaca

DAFTAR ISI


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................................................. 1
1.    Rumusan Masalah.................................................................................................................. 1
2.    Tujuan Penulisan..................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Membaca untuk kepentingan studi.................................................................................. 2
B.   Tujuan membaca untuk kepentingan studi.................................................................... 3
C.   Pendekatan  terhadap jenis bacaan untuk kepentingan studi…................................ 4
1.    Pendekatan terhadap jenis bacaan ilmu sejarah….………………….............. 4
2.    Pendekatan terhadap jenis bacaan ilmu social, budaya, dan politik untuk kepentingan studi………………………………………………………….................................... 5
3.    Pendekatan terhadap jenis bacaan sains dan matematika untuk kepentingan studi………….………………………………………………………………........... 6
D.   Penerapan cara .membaca untuk kepentingan studi…………………….…….......... 6
1.    Membaca dengan teknik baca selintas dan menandai bacaan………..……...... 7
2.    Penerapan membaca untuk kepentingan studi dengan pengajuan pertanyaan……………………….…………………………………………………..... 7
3.       3 .Penerapan membaca untuk kepentingan studi dengan pembuatan lembaran                  catatan bacaan…………………………………………………………………………………………………………........... 7
      BAB III
  PENUTUP
          Kesimpulan………………………………………………........................................................ 8
        Daftar pustaka……………………………………………………............................................. 9




















BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Kegiatan membaca meliputi empat keterampilan, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang sudah kita miliki dengan baik karena merupakan kebutuhan sehari-hari. Membaca pemahaman merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam rangka memperoleh ilmu pengetahuan, informasi, serta memperoleh hiburan. Banyak informasi direkam dan dikomunikasikan melalui media tulis. Oleh karena itu, membaca pemahaman merupakan salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan informasi.

Membaca untuk studi ialah membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan, baik pikiran pokok maupun pikiran-pikiran penjelas pemahaman yang komperensif tentang isi buku tercapai.  Membaca untuk kepentingan studisecara eksplisit sudah tampak bahwa membaca untuk kepentingan studi jelas sangat erat kaitanya dengan siswa dan mahasiswa serta belajar di sekolah dan di perguruan tinggi.

2.      Rumusan Masalah
1.      Apa hakikat dan tujuan membaca untuk kepentingan studi?
2.      Apa saja pendekatan terhadap jenis bahan bacaan untuk kepentingan studi?
3.      Bagaimana cara membaca untuk kepentingan studi?
3.      Tujuan
1.      Menjelaskan hakikat dan tujuan membaca untuk kepentingan studi;
2.      Menjelaskan pendekatan terhadap jenis bahan bacaan untuk kepentingan studi;
3.      Menerapkan cara membaca untuk kepentingan studi.
  























BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Membaca untuk Kepentingan Studi
Kebutuhan membaca semakin meningkat seiring dengan perkembangan dunia penerbitan dewasa ini. Setiap hari terbit bepuluh-puluh surat  kabar, beratus-ratusan majalah, dan beribu-ribu judul buku. Fakta itu mengharuskan setiap orang meningkatkan  kemampuan dan daya bacanya. Jika tidak, orang akan ketinggalan informasi, yang semakin lama semakin jauh.Siswa dan mahasiswa  harus mempunyai daya baca yang tinggi pula. Widyamartaya (1992:9) menyatakan bahwa membaca untuk kepentingan studi ditujukan bagi mahasiswa yang sedang melakukan studi di perguruan tinggi. Membaca untuk kepentingan studi juga ditunjukan bagi mereka yang tidak berhenti belajar setelah meyelesaikan studinya diperguruan tinggi. Dengan demikian, membaca untuk kepetingan studi bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk mereka yang telah menyelesaikan perkuliahan di perguruan tinggi.
.      Tampubolon (1987:170) menyatakan bahwa membaca untuk kepentingan studi bukan sekadar menemukan informasi tertentu dari bahan bacaan, misalnya batasan sebuah kata, tempat terjadinya suatu peristiwa, dan sebagainya, melainkan lebih dari itu. Membaca untuk kepentingan studi adalah proses membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan, baik pokok-pokok pikiran maupun pikiran-pikiran penjelas sehingga pembaca memiliki pemahaman yang komprehensif. Dengan membaca yang seperti itu, pembaca dapat memanfaatkan hasil bacanya untuk kepentingan studinya, yakni untuk mengerjakan tugas-tugas baca dan tulis. Setelah itu, mahasiswa tidak hanya menggantungkan pengembangan pengetahuan tentang ilmu yang ditekuninya hanya dari dosen. Mereka bisa mencari dan menggalinya dari berbagai sumber tertulis, entah dari buku-buku maupun dari internet.

Sebagai contoh, sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, anda dalam semester ini menempuh mata kuliah keterampilan membaca.  Salah satu tugas yang diberikan oleh dosen anda adalah membaca buku dan melaporkannya. Apa yang harus anda lakukan untuk mengerjakan tugas tersebut?

Pertama, anda harus memilih buku yang akan anda baca dan laporkan. Tentu pemilihan bahan bacaan tersebut anda dasarkan pada sejumlah pertimbangan, misalnya ketertarikan anda, pentingnya buku, kualitas buku, dan sebagainya.

Kedua, apabila anda hendak menerapkan metode SQ3R yang sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan rasional. Metode membaca ini baik untuk keperluan studi. Metode membaca untuk studi ini dianjurkan oleh seorang guru besar psikologi dari Ohio State University, yaitu Prof. Francis P. Robinson, tahun 1941. Berikut ini langkah-langkah menemukan ide-ide pokok dan pendukungnya serta membantu mengingat yaitu terdiri atas S (Survey), Q (Question), R1 (Read), R2 (Recite), R3 (Riview). (1) survei buku tersebut berguna untuk mengenali garis besar isi buku dengan menyurvei halaman sampul, daftar isi, dan bab-bab buku tersebut secara cepat.  Jika hasil survei sudah anda peroleh, lanjutkan dengan langkah kedua, yakni mengajukan pertanyaan-pertanyaan. (2) membaca, mendaras, dan mengulangi bahan bacaan yang belum anda kuasai (Widyamartaya, 1992).

Ketiga, anda hendaknya memahami apa yang dimaksud dengan laporan buku. Menurut Keraf (1984), laporan buku adalah suatu laporan yang disusun oleh mahasiswa  sebagai tugas terstruktur yang diberikan dosen untuk mendorong mahasiswa membaca dan memahami buku yang diwajibkan atau disarankan. Sistematika laporan buku terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Pada pendahuluan, anda kemukakan dalam rangka apa laporan tersebut anda susun, misalnya sebagai salah satu syarat untuk menempuh mata kuliah,  sebagi pengganti Ujian Tengah Semester serta data buku yang anda laporkan, yang meliputi judul, pengarang, tahun, terbit, penerbit, kota penerbit, dan jumlah halaman. Isi laporan berupa ringkasan bab demi bab buku yang anda baca dan laporkan. Kemudian pada bagian penutup, anda kemukakan penilaian anda atas buku tersebut, apa dari segi organisasi/ sistematikabuku, isi buku, bahsa buku, dan atau teknik penyajian buku tersebut.
                                                            
Jika langkah-langkah sudah anda pahami dan kerjakan, barulah anda menyusun laporan buku atas buku yang sudah anda pilih tadi. Dengan menyusun laporan buku yang ditugaskan oleh dosen tersebut, salah satu bagian dalam studi anda telah anda lampaui.

Berdasarkan pendapat dan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca untuk kepentingan studi adalah proses kegiatan membaca yang dilakukan oleh mahasiswa dan pihak lain guna kepentingan penyelesaian studinya di perguruan tinggi yang di pelajarinya. Artinya, membaca untuk kepentingan studi bukan sekadar untuk menemukan informasi tertentu, melainkan dengan pemahaman yang komprehensif, pembaca dapat memanfaatkan hasil bacanya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan studinya.
B.     Tujuan Membaca Untuk Kepentingan Studi
Dalam pembahasan hakikat membaca untuk kepentingan studi, seperti tersurat dalam nama jenis membaca ini, tujuan utama membaca untuk kepentingan studi adalah kegiatan membaca yang dilakukan pembaca untuk menunjang kepentingan studinya. Artinya, dengan membaca bahan bacaan, apakah itu berupa buku, artikel makalah, dan sumber tertulis lainnya, pembaca memperoleh sesuatu dan perolehan bacanya tersebut dimanfaatkan untuk penyelesaian tugas-tugas dalam studinya. Tugas-tugas tersebut dapat berupa penulisan makalah, penulisan artikel, penulisan laporan buku, sampai pada penulisan skripsi, tesis atau disertasi.

C. Pendekatan Terhadap Jenis Bahan Bacaan untuk Kepentingan Studi
Untuk menjadi pembaca yang efektif, anda hendaknya memenuhi beberapa persyaratan seperti yang dikemukakan Nurhadi (1987) sebagai berikut.
1.      Jadilah pembaca dengan kecepatan tinggi.
2.      Variasikan kecepatan membaca anda berdasarkan tujuan, keperluan, dan bahan bacaan.
3.      Kurai regresi.
4.      Bersikaplah aktif, kritis, dan kreatif.
5.      Berkonsentrasi pada bahan bacaan.     
               
Apabila di amati, ternyata kecepatan membaca itu fleksibel. Artinya, kecepatan membaca hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan bahan bacaan. Kemudian, sewaktu membaca, bersikaplah aktif, kritis, dan kreatif. Artinya, seleksi pernyataan dan pendapat penulis, bernarkah pedapat tersebut, dan sebagainya. Adler dan Van Doren (1986) menyarankan agar pembaca membaca dengan lebih aktif  dan melakukan kegiatan membacanya secara terampil. Mereka juga menyatakan bahwa sebelum membaca sebaiknya untuk menggolongkan jenis-jenis buku yang dibacanya. Apakah buku tersebut buku fiksi atau nonfiksi/ ekspositoris, buku praktis ataukah teoretis.

Selanjutnya, Adler dan Van Doren (1986) mengemukakan cara menjadi pembaca yang baik. Menurut mereka, cara membaca yang baik adalah ajukan pertanyaan sewaktu anda membaca, pertanyaan-pertanyaan yang harus anda jawab selama anda membaca.

Ada 4 pertanyaan utama yang harus di ajukan sebagai seorang pembaca, yaitu (1) tentang apa keseluruhan buku itu, (2) apa yang dikatakan penulis dan bagaimana dia mengatakannya, (3) apakah buku itu benar seluruhnya atau hanya sebagian dan (4) apakah buku itu penting. Pertanyaan ini perlu ditanyakan jika kita tergolong pembaca yang baik, aktif, kritis, dan kreatif.

Menurut Adler dan Van Doren (1986) buku ekspositori adalah buku-buku yang berisikan pendapat, gagasan atau teori. Dengan kata lain, buku ekspositori adalah buku-buku yang memuat pengetahuan dan ilmu penulis. Buku ekspositori dibagi menjadi dua yaitu bersifat teoretis dan bersifat praktis. Maksudnya, buku yang bersifat teoretis adalah buku-buku yang menginformasikan tentang segala sesuatu untuk dipahami yang merupakan suatu masalah. Sedangkan buku yang bersifat praktis adalah tentang sesuatu yang ingin dikerjakan atau yang harus dikerjakan.
1.      Pendekatan Terhadap Bahan Bacaan Ilmu Sejarah.
Membaca sejarah bukan hanya mempelajari yang terjadi pada masa lalu, tetapi juga mempelajari orang bertindak di segala masa dan tempat, terutama masa kini. Ahli sejarah pasti membayangkan apa yang telah terjadi, tidak mungkin tahu segala sesuatu yang sudah terjadi pada masa lalu. Bedasarkan temuan-temuan dan bukti yang ada ditempat tersebut maka ahli sejarah dapat mengatakan sebab-sebab dan alasan yang terjadi pada peristiwa itu.

Sejarah termasuk buku ekspositoris yang bersifat teoretis. Oleh karena itu, untuk membacanya harus memiliki 4 pertanyaan dasar, yaitu :
1.      Tentang apa bacaan itu?
2.      Apa yang dikatakan penulis?
3.      Apakah bacaan itu benar?
4.      Apakah bacaan itu penting?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan mencatat dengan cermat tentang sejarah, lalu mencatat pendapat penulis dalam menguraikan sejarah tersebut, kemudian mencari fakta-fakta yang disajikan penulis dalam bukunya dan buku sejarah tersebut dapat berperan positif atau sebaliknya dalam lingkungan masyarakat.

2.      Pendekatan Terhadap Jenis Bahan Bacaan Ilmu Sosial, Budaya dan Politik Untuk Kepentingan Studi.
Ilmu sosial adalah ilmu yang berkaitan dengan penelitian masyarakat atau kemanusiaan seperti, politik, sejarah dan budaya. Tampaknya, karya tulis ilmu pengetahuan sosial lebih mudah dijumpai. Selain itu, kita telah mengenal kosakata yang sering dipakai dalam karya tulis ilmu pengetahuan sosial, misal masyarakat, kebudayaan, politik karena dengan istilah-istilah itu sering muncul dalam surat kabar dan menjadi pembicaraan sehari-hari.

Dalam bacaan ilmu sosial, budaya dan poitik sebaiknya juga mengajukan 4 dasar pertanyaan dalam membacanya agar lebih mudah mengerti bacaan itu. Setelah selesai membaca, sebaiknya hasil bacaan yang akan dituliskan ada tiga bentuk garis besar bacaan. Widyamartaya (1992) menjelaskan bahwa ada tiga bentuk garis besar bacaan, yaitu:
1.      Garis besar topik atau garis besar pokok soal.
Garis besar topik adalah garis besar yang butir-butirannya berupa kalimat.
2.      Garis besar kalimat.
Garis besar paragraf adalah garis besar yang butir-butirannya berupa paragraf.
3.      Garis besar alinea.
Garis besar alinea adalah garis besar yang menyerupai kumpulan ringkasan.
Dari ketiga bentuk tersebut, buat catatan berupa garis besar kelimat dengan mengunakan 4 pertanyaan dasar, maka catatan hasil baca studi akan menuliskan kalimat-kalimat utama tiap paragraf.

3.      Pendekatan Terhadap Jenis Bacaan Ilmu Sains dan Matematika Untuk Kepentingan Studi
Ilmu sains dan matematika merupakan bahan bacaan ekspositoris. Berbeda dengan ilmu sosial yang mudah berubah, ilmu sans dan matematika merupakan ilmu yang bersifat tidak mudah berubah-ubah. Oleh karena itu kedua ilmu ini disebut juga ilmu pasti atau eksak.

Bahan bacaan sains adalah bahan bacaan yang melaporkan penemuan-penemuan atau simpulan-simpulan penelitian. Persoalan ilmiah selalu menguraikan objek penelitiannya dengan tepat dan menelusuri hubungan antar objek tersebut.

Matematika adalah sebuah bahasa (Adler & Van Doren, 1986). Dengan demikian matematika dapat dipelajari seperti bahasa lain, misalnya sejarah, budaya dan bahasa itu sendiri. Jika menjumpai kesulitan, lewati bagian-bagian yang sulit tersebut namun setelah memperoleh pemahaman akan tercapai pemahaman yang penuh dan menyeluruh untuk mengisi soal dari matematika tersebut. Tujuan dari membaca bahan bacaan matematika adalah bukan untuk menjadi ilmuwan yang terlatih, melainkan untuk memahami persoalan yang ada (Adler & Van Doren, 1986).

Untuk mencapai hasil bacaan yang tepat maka dapat menerapkan cara baca yang disarankan oleh Widyamartaya untuk sains dan metematika adalah berupa garis besar, ringkasan, tanya-jawab atau lembar catatan studi.

D.    Penerapan Cara Membaca Untuk Kepentingan Studi
Dalam penerapan cara membaca telah diketahui 4 pertanyaan dasar untuk membaca bacaan ekspositoris. Kemudian dalam membacanya dapat dengan teknik membaca selintas dan menandai bacaan, lalu membuat catatan berupa ringkasan, garis besar, tanya-jawab dan lembar catatan studi.

1.      Membaca Dengan Teknik Baca Selintas dan Menandai Bacaan
Terapkan teknik baca selintas terhadap berbagai bahan bacaan berikut ini, kemudian tandai dengan menstabilo atau menggarisbawahi bagian-bagian penting dalam wacana, kemudian tuliskan ide-ide pokok tersebut pada margo sebelah kanan wacana. Ingat, jangan tergesa-gsa menstabilo atau menggarisbawahi bagian-bagian wacana! Baca sampai selesai untuk setiap paragraf, baru menstabilo atau garis bawahi! Kemudian, tuliskan ide penting tersebut di margo sebelah kanan bacaan.

2.      Penerapan Membaca Untuk Kepentingan Studi dengan Pengajuan Pertanyaan
Untuk wacana sosial, budaya, dan politik, berikut ini terapkan teknik yang dikemukakan oleh Adler dan Van Doren (1986) yang telah kita pelajari, kemudian tuliskan hasil baca studi kita dalam bentuk tanya-jawab, seperti yang telah disampaikan oleh Widyamartaya di bagian depan.

3.      Penerapan Membaca Untuk Kepentingan Studi dengan Pembuatan Lembar Catatan Bacaan
Lembar catatan bacaan, digunakan oleh orang-orang yang mempunyai minat dan budaya baca tinggi. Dengan catatan ini ia tidak akan salah meminjam buku yang akan dibacanya. Berikut ini terapkan ukuran dan  pembagian kolom-kolom pada lembar catatan bacaan untuk wacana sains dan matematika.

Untuk memperdalam pemahaman kita mengenai materi, kerjakanlah latihan berikut !
1.      Manakah bentuk catatan membaca studi yang paling kita gemari ? Mengapa ?
2.      Termasuk bahan bacaan apakah wacana berikut ! Ringkaslah menjadi 2-3 kalimat !

Puri Osaka
Puri Osaka dibangun pada tahun 1585 oleh Toyotomi Hideyoshi. Ia menggunakan puri ini sebagai basis untuk menyatukan Jepang setelah perang bertahun-tahun. Puri ini memerlukan waktu 2 tahun dalam pembangunannya, dengan 20.000 hingga 30.000 orang bekerja setiap hari. Dinding-dinding batu untuk halaman utama, kedua, dan ketiga berukuran kurang lebih 12 km panjangnya.salah satu bebatuan besar yang digunakan untuk dinding halaman utama mempunyai tinggi 5,8 m dan lebar 14 m. Puri ini terbakar pada 1615 ketika keluarga Toyotomi digulingkan. Puri ini dibangun kembali, tetapi menara utama (tenshukaku) terbakar pada tahun 1665, dan sebagian besar dari bangunan yang tersisa  terbakar habis pada tahun 1868. Menara utama yang ada saat ini dibangun kembali pada tahun 1931 oleh kota Osaka dengan menggunakan beton bertulang
Sumber : Nipponia Nomor 17, 2001











































BAB III
    PENUTUP

Kesimpulan
Membaca untuk kepentingan studi berlaku pada berbagai macam bahan bacaan, misalnya ilmu sejarah, ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu politik, ilmu sains dan matematika. Berbagai macam bahan tersebut tergolong bahan ekspositoris. Oleh karena itu, dalam mempelajarinya, pembaca dapat mengajukan 4 pertanyaan dasar, sebagai berikut:
1.      Tentang apa bahan bacaan tersebut?
2.      Apa yang dikatakan penulis dan bagaimana mengatakannya?
3.      Benar secara keseluruhan atau sebagian bahan tersebut?
4.      Pentingkah bahan bacaan tersebut bagi pembaca untuk kepentingan studinya?

Membaca untuk kepentingan studi bisa dilakukan dengan cara membaca aneka bahan bacaan dengan teknik baca sekilas dan menandai bacaan, kemudian menuliskan ide pokok pada margo sebelah kanan bacaan. Cara lain adalah menuliskan hasil studi bacannya dalam bentuk ringkasan, garis besar, tanya-jawab, lembar catatan studi dan kartu catatan studi.








































DAFTAR PUSTAKA

1.Kisyani Laksono. Membaca 2. (Jakarta: Universitas Terbuka. 2008). Hlm.7.4.
2. Ibid.hlm.7.4
3.A Widyamartaya. Seni Membaca untuk Studi. (Yogyakarta: Kanisius. 1992).         
4.Kisyani Laksono. Membaca 2. (Jakarta: Univetsitas Terbuka. 2008). Hlm.7.19.
5.Ibid., Hlm.7.26.
6. Kisyani Laksono. Membaca 2. (Jakarta: Univetsitas Terbuka. 2008). Hlm.7.38.
































MAKALAH
MEMBACA UNTUK KEPENTINGAN STUDI
Diajukan untuk menyelesaikan tugas keterampilan membaca
Yang Diampu Oleh :
Laila Tri Lestari, M.pd



    Disusun Oleh          :

1.MUHAMMAD KHOLIL MUBAROK (15032030)
2.ANAS NUR KAKIM (15032093)
3.ROSYIDA ADYA (15032038)
4.SHOFIA (15032040)




Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNISDA Lamongan 2015/2016








1 komentar:

  1. Harrah's Casino & Hotel, Reno, NV - Mapyro
    Get 광주 출장안마 directions, reviews and information for Harrah's Casino & Hotel in Reno, NV. 김해 출장마사지 3111 제천 출장안마 Reno Highway 당진 출장샵 50, Reno, NV 제천 출장안마 89169. Directions.

    BalasHapus

DIKLAT PENGURUS PPBM PERIODE 2017-2018

DIKLAT PENGURUS PP. BUSTANUL MUTA’ALLIMIN Masa Khidmah (2017-2018)  Organisa...